Praktikum
Pekan 6 – Kelompok 4 – Uji Beton 28 Hari – Raka Firmansyah
Tujuan
Praktikum
Tujuan ini bertujuan untuk mengetahui
hasil pengujian beton yang telah dibuat dalam 28 hari.
Narasi
Keberjalanan Praktikum Uji Tekan Beton
Praktikum ini dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Praktikum minggu ini
dilaksanakan dengan tanpa dilakukan tes awal. Praktikum langsung dilaksanakan
langsung pukul 10.00 WIB seperti pada praktikum-praktikum sebelumnya.
Prosedur
pengujian tekan beton dapat dilakukan dengan mengikuti standar ASTM C31 atau
C92.Pengujian kuat tekan beton dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Praktikum
mengambil benda uji dari tempat perawatan.
2. Lalu meletakkan
benda uji pada mesin tekan (mesin penguji) secara sentris.
3. Praktikan
menjalankan mesin uji tekan. Tekanan harus ditambahan berangsur-angsur dengan
kecepatan berkisar 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 per
detik.
4. Lalu
dilakukan pembebanan hingga benda uji hancur dan catatlah beban maksimum hingga
benda uji hancur yang diberikan selama pemeriksaan kuat tekan benda uji.
5. langkah
1 sampai dengan 4 sesuai jumlah benda uji yang akan ditentukan kuat tekan
karakteristiknya.
Hasil
Praktikum
Tabel
5.1 Hasil Uji Tekan Beton
No.
|
Tanggal Cor
|
Tanggal Tes
|
Umur (Hari)
|
Berat (kg)
|
Slump (cm)
|
Luas Bidang Tekan (cm2)
|
Beban Maks (ton)
|
Ob (kg/cm2)
|
ob
|
28 hari (kg/cm2)
|
|||||||||
1
|
05/11/2015
|
12/11/2015
|
7
|
12,10
|
11,2
|
176,625
|
16,50
|
93,418
|
143,720
|
2
|
05/11/2015
|
12/11/2015
|
7
|
11,92
|
11,2
|
176,625
|
17,00
|
96,249
|
148,075
|
3
|
05/11/2015
|
19/11/2015
|
14
|
11,86
|
11,2
|
176,625
|
18,06
|
102,251
|
116,194
|
4
|
05/11/2015
|
19/11/2015
|
14
|
11,88
|
11,2
|
176,625
|
20,00
|
113,234
|
128,675
|
5
|
05/11/2015
|
03/12/2015
|
28
|
|
11,2
|
176,625
|
|
|
|
6
|
05/11/2015
|
03/12/2015
|
28
|
|
11,2
|
176,625
|
|
|
|
Catatan :
·
Luas penampang didapat dari dimensi benda uji silinder
berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm.
·
Kekuatan untuk uji 28 hari didapat dari ketentuan persentase
kuat tekan beton pada usia 7 dan 14 hari dibandingkan dengan kuat tekan beton
pada usia 28 hari.
Grafik 5.1 Kuat Tekan Beton
5.3.2 Perhitungan
Beton dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan
karakteristik minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari,
dengan menggunakan kubus beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang
merujuk pada standar eropa lama.
Beton dengan mutu fc' 25 menyatakan kekuatan tekan
minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder
beton diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang
merujuk pada ACI (American Concrete Institute). 1 MPa = 100/9,81 kg/cm2.
Tabel 5.2 Perbandingan Kuat Tekan Beton
pada Berbagai Benda Uji
Benda Uji
|
Perbandingan Kuat
Tekan
|
Kubus 15cm x 15cm x 15cm
|
1,00
|
Kubus 20cm x 20cm x 20cm
|
0,95
|
Silinder diameter 15cm tinggi 30cm
|
0,83
|
·
Konversi Nilai K-250 ke Nilai fc'
K-250 : 250 kg/cm2 (kubus 15cm x 15 cm x 15cm)
Konversi ke
silinder 15cm x 30cm :
Konversi
satuan ke Mpa :
Sehingga
kekuatan beton yang diharapkan pada usia 28 hari adalah 20,36 Mpa.
·
Kekuatan Beton Uji
Kekuatan Tekan Beton = (kg/ cm2)
Dengan
keterangan sebagai berikut:
F : Beban maksimum (kg)
A : Luas penampang benda uji (cm2)
Untuk Beton 12,1 kg
Untuk Beton 11,92 kg
Untuk Beton 11,86 kg
Untuk Beton 11,88 kg
·
Prediksi Kuat Tekan
Beton Usia 28 Hari
Tabel 5.3 Tabel Konversi Kuat Tekan Beton
Umur beton
(hari)
|
Perbandingan Kuat
Tekan
|
3
|
0.46
|
7
|
0.65
|
14
|
0.88
|
21
|
0.96
|
28
|
1.00
|
Berdasarkan tabel 5.3 kuat tekan beton
di usia 7 hari dan 14 hari dapat dikonversi menjadi nilai kuat tekan beton di
usia 28 hari. Nilai tersebut merupakan nilai prediksi kuat tekan beton di usia
28 hari.
Untuk Beton 12,1 kg
Untuk Beton 11,92 kg
Untuk Beton 11,86 kg
Untuk Beton 11,88 kg
·
Konversi
Kuat Tekan Hasil Pengamatan Menjadi Mpa
Untuk Beton 12,1 kg
Untuk Beton 11,92 kg
9,442027 MPa
14,52616 MPa
Untuk Beton 11,86 kg
Untuk Beton 11,88 kg
Data
perhitungan di atas telah disajikan ke dalam Tabel 5.4 berikut ini
Tabel 5.4 Hasil Uji Tekan Beton dalam
MPa
No.
|
Tanggal Cor
|
Tanggal Tes
|
Umur (Hari)
|
Berat (kg)
|
Slump (cm)
|
Luas Bidang Tekan (cm2)
|
Beban Maks (ton)
|
Tb
(Mpa)
|
Tb
|
28 hari (MPa)
|
|||||||||
1
|
05/11/2015
|
12/11/2015
|
7
|
12,10
|
11,2
|
176,625
|
16,50
|
9,16
|
14,10
|
2
|
05/11/2015
|
12/11/2015
|
7
|
11,92
|
11,2
|
176,625
|
17,00
|
9,44
|
14,53
|
3
|
05/11/2015
|
19/11/2015
|
14
|
11,86
|
11,2
|
176,625
|
18,06
|
10,03
|
11,40
|
4
|
05/11/2015
|
19/11/2015
|
14
|
11,88
|
11,2
|
176,625
|
20,00
|
11,11
|
12,62
|
5
|
05/11/2015
|
03/12/2015
|
28
|
|
11,2
|
176,625
|
|
|
|
6
|
05/11/2015
|
03/12/2015
|
28
|
|
11,2
|
176,625
|
|
|
|
Grafik 5.2 Kuat Tekan Beton
dalam Mpa
5.4 Analisis
Beton
akan mengalami pengerasan secara sempurna setelah 28 hari. Kekuatan beton di
usia 28 hari biasanya dijadikan sebagai ukuran kekuatan beton tersebut.
Kekuatan beton pada usia yang kurang dari 28 hari bisa dikonversi menggunakan
ketentuan di tabel 5.2 untuk memprediksi kekuatan beton pada usia 28 hari.
Beton
yang dibuat dalam praktikum ini direncanakan memiliki kekuatan 20,36 Mpa di
usia 28 hari. Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dihitung kekuatan beton pada usia 7
hari dan 14 hari yang diharapkan.
Tabel
5.5 Perbandingan Kuat Beton Rencana dan Sebenarnya
Usia
|
Tb
Rencana
(MPa)
|
Tb
Sebenarnya
(MPa)
|
7
|
13,234
|
9,16
|
7
|
13,234
|
9,44
|
14
|
17,9168
|
10,03
|
14
|
17,9168
|
11,11
|
28
|
20,36
|
|
28
|
20,36
|
|
Grafik
5.3 Perbandingan Kuat Tekan Beton Rencana dan Sebenarnya
Dari
pengujian 6 buah beton uji, didapat nilai kuat tekan beton masing-masing
sebesar 9,16 Mpa,
9,44 Mpa, 10,03 Mpa dan 11,11 MPa. Hasil uji kuat tekan beton yang diprediksi
untuk usia 28 hari yaitu pengujian pada hari ke-7 adalah 14,10 Mpa dan
14,53 MPa, sedangkan untuk pengujian pada hari ke-14 adalah 11,40 MPa dan
12,62 MPa. Dari proses pengecoran, didapat sampel beton dengan struktur cukup
baik dan sampel beton dengan struktur berongga. Maka untuk tiap periode uji,
digunakan dua sampel beton untuk diuji kuat tekannya.
Dari
nilai hasil uji tekan beton yang telah didapat, dapat dilihat bahwa terjadi
perbedaan hasil uji dengan kuat tekan beton rencana, yaitu K-250. Nilai kuat
tekan beton percobaan tertinggi yang didapat hanya sebesar 12,62 MPa di usia 14
hari.
Terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan nilai kuat tekan beton uji tidak mencapai
nilai kuat tekan rencana.
Faktor
pertama adalah terbentuknya struktur beton yang berrongga. Struktur yang
berongga mengakibatkan kemampuan beton untuk menahan beban menjadi berkurang
dan kekuatan tekannya lebih rendah dibandingkan dengan beton yang memiliki
struktur yang baik (tidak berrongga). Hal ini dapat menyebabkan nilai kuat
tekan beton tersebut berkurang karena kepadatan beton tersebut berkurang akibat
adanya rongga, dan perambatan gaya tidak terjadi secara merata karena adanya
rongga-rongga kosong yang tidak mampu menahan beban. Struktur beton yang
keropos dapat terjadi akibat proses pemadatan dengan menggunakan alat vibrator dengan periode terlalu singkat
dan tidak menjangkau keseluruhan bagian adonan di dalam bekisting, serta alat
vibrator yang terlalu cepat diangkat. Proses-proses tersebut menyebabkan
pemadatan yang kurang merata (ada bagian dari adonan yang tidak terpadatkan),
serta tertinggalnya rongga-rongga udara pada adonan karena alat vibrator
terlalu cepat diangkat.
Faktor
kedua, terjadinya fenomena segregasi saat pemindahan adonan dari mixer menuju
wadah penampung adonan. Dapat dilihat pada wadah, adonan yang tersisa hanya
terdiri dari kerikil yang bercampur dengan mortar. Hal ini dapat menyebabkan
beton keras menjadi keropos.